Tatacara Shalat Idhul Adha
Shalat Idul Adha yang berjumlah dua raka'at
hukumnya sunnah. Niat shalat yang dibaca adalah:
أُصَلِّي سُنَّةَ عِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
"Saya berniat melaksanakan shalat sunnah Idul Adha dua rakaat
karena perintah Allah subhânahu wata‘âlâ dan meniru amalan Rasulullah Saw".
Setelah berniat dilanjutkan takbiratul
ihram dengan menyebut: "Allahu Akbar" dilanjutkan dengan membaca doa
iftitah dengan mengucap:
الله أَكْبَرُ كَبِيْرًا وَاْلحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ
بُكْرَةً وَأَصِيْلًا .... وَجَهْتُ وَجْهِيَ... الخ
Setelah itu takbir tujuh kali (rakaat
pertama) dengan mengucap:
Subhaanallah, walhamdulillah, laailahaillah, allhuakbar
Setelah itu membaca surat al-Fatihah
dilanjutkan dengan membaca surat yang dihafal. Dilanjutkan dengan ruku' dan
sujud dan kembali berdiri masuk raka'at kedua.
Setelah berdiri pada raka'at kedua membaca
takbir lima kali dengan bacaan yang sama dalam raka'at pertama.
Dilanjutkan dengan membaca surat al-Fatihah
dan surat yang dihafal kemudian dilanjutkan dengan ruku' dan sujud. Setelah itu
dilanjutkan dengan tahiyyat akhir dan diakhiri dengan salam.
Demikian tata cara shalat Idul Adha yang
disampaikan oleh KH Sholeh Darat. Tata cara ini juga berlaku sama ketika shalat
Idul Fitri, hanya dengan mengubah kalimat niatnya saja.
Setelah shalat 'id selesai, kemudian
dilanjutkan dengan dua kali khutbah sama seperti shalat Jum'at. Ketika sebelum
khutbah shalat 'id disunnahkan membaca takbir 9 kali (khutbah pertama) dan
takbir 7 kali (khutbah kedua).
Sunnah shalat 'id ini untuk laki-laki dan
perempuan dalam keadaan mukim atau sedang musafir baik dengan berjamaah atau
sendiri (munfarid). Berbeda dengan shalat Jum'at yang wajib dilaksanakan dengan
berjama'ah.
Selamat Idul Adha 1437 H/2016 M.
Wallahu a'lam bis-shawâb.
Komentar
Posting Komentar