percakapan tentang peradaban Islam | حضارة الاسلامية
Foto XII PK MAN 3 Padang
فاطمة:
مَاذَا تَقْرَئِيْنَ يَا عَائِشَة هَذِهِ اْلأَيَّام ؟
Fatimah: Apa yang sedang engkau baca, hai Aisyah, di hari-hari ini?
Fatimah: Apa yang sedang engkau baca, hai Aisyah, di hari-hari ini?
عائشة:
أَقْرَأُ كُتُبًا عَنْ حَضَارَةِ اْلـمُسْلِمُيْنَ. كَانَتْ حَضَارَة عَظِيْمَة تَقَدَّمَتْ
فِي الطِّبّ، وَالصَّيْدَلَة، وَاْلعُلُوْم، وَ الرِّيَاضِيَّات،وَ اْلجُغْرَافِيَا،
وَ الْفَلَك، وَ اْلعُلُوْمِ اْلإِنْسَانِيَّة.
Aisyah: Saya sedang membaca sebuah buku tentang peradaban muslimin.
Pernah merupakan peradaban yang besar, maju dalam ilmu kedokteran, farmasi,
sains dan teknologi, geografi, serta ilmu-ilmu sosial
فاطمة:هَلْ تَأَثَّرَتْ أُوْرُوْبَا بِحَضَارَةِ الْمُسْلِمِيْنَ
؟
Apakah Eropa merasakan manfaat dari peradaban muslimin?
عائشة:نَعَمْ، تَأَثَّرَتْ بِهَا كَثِيْرًا، فَقَدِ اتَّصَلَ
عُلَمَاءُ أُوْرُوْبَا بِعُلَمَاءِ الْمُسْلِمِيْنَ ، وَأَخَذُوْا عَنْهُمُ اْلعِلْمَ،
وَتَرْجَمُوْا كُتُبَهُمْ، وَدَرَّسُوْهَا فِي جَامِعَاتِهِمْ.
Iya, Eropa memperoleh manfaat yang banyak, karena para sarjana Eropa
telah berhubungan dengan sarjana muslimin, dan mereka mengambil ilmu dari
sarjana muslimin, menerjemahkan kitab-kitab mereka dan mempelajarinya di
universitas-universitas mereka.
فاطمة:
وَلَكِنْ، لِمَاذَا تَأَخَّرَ الْمُسْلِمُوْنَ بَعْدَ ذَلِك ؟
Akan tetapi, kenapa muslimin mengalami kemunduran setelah itu?
عائشة:
تَأَخَّرُو؛ لِأَنَّهُمْ تَرَكُوْا الْعِلْمَ، وَابْتَعَدُوا عَنِ الدِّيْن.
Mereka mundur karena meninggalkan ilmu
فاطمة:
كَيْفَ يَتْرَكُوْنَ اْلعِلْمَ، وَ اْلِإسْلَامُ يَدْعُوْ إِلَيْه ؟
Bagaimana mereka meninggalkan ilmu, padahal Islam menyeru kepadanya?!
عائشة:
أَحْسَنْتَ، فَأَوَّلُ كَلِمَةٍ نُزِّلَتْ مِنَ اْلقُرْآنَ، هِيَ:اِقْرَأْ.
Engkau betul, karena kata pertama yang diturunkan dari al-Quran adalah:
“Bacalah”
فاطمة:
وَدَعَا الرَّسُوْلُ – صلى الله عليه وسلم – الْمُسْلِمِيْنَ فِي كَثِيْرٍ مِنْ أَحَادِيْثِهِ لِطَلَبِ اْلعِلْمِ،
كَقَوْلِهِ: “طَلَبُ اْلعِلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ”.
Dan Rasul -shallallahu ‘alaihi wasallam- telah menyeru kaum muslimin
dalam banyak hadits-hadits beliau untuk menuntut ilmu, seperti sabdanya:
“Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi setiap muslim”.
عائشة:
اَلْحَمْدُ لِلَّه، فَقَدْ رَجَعَ الْمُسْلِمُوْنَ مَرَّةً أُخْرَى، إِلَى طَلَبِ الْعِلْمِ؛ فَهَا هِيَ اْلـمَدَارِسُ وَالْجَامِعَاتُ
تَنْتَشِرُ فِي جَمِيْعِ بِلَادِ اْلـمُسْلِمِيْنَ.
Segala puji bagi Allah, karena kaum muslimin sekarang telah kembali
sekali lagi kepada menuntut ilmu; maka inilah dia sekolah-sekolah dan
universitas-universitas tersebar di seluruh negeri-negeri muslimin.
فاطمة:
وَعَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ، رَجُلًا كَانَ أَوِ امْرَأَةً، أَنْ يَطْلِبَ اْلعِلْمَ طُوْلَ حَيَاتِهِ.
Dan wajib atas setiap muslim, pria maupun wanita, untuk menuntut ilmu
sepanjang hidupnya.
Komentar
Posting Komentar