Tafsiran Surat Ar-Ra'du ayat 11 I surat al-Anfall ayat 53
Allah
tidak merobah nasibmu
sehingga
kamu
merobah nasib kamu
sendiri
Inilah kata-kata yang sering muncul dari orang-orang yang ingin memotivasi, apakah dalam memberi nasehat atau
pengarahan.
Namun apa tepat ketika ucapan ini dilandasi
dengan ayat 11 Surat ar-Ra’d, yaitu :
إنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ
حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
"Sesungguhnya
Allah tidak merobah nasib sesuatu kaum sehingga mereka merobah nasib mereka
sendiri ".
Apa benar مَا yang ada pada ayat tersebut dengan makna
nasib ??
Untuk lebih jelasnya lihat ayat lain yang
dapat menafsirkan surat arra’du ayat 11 di atas:
Mari kita
perhatikan ayat yang lain yang mirip dengan ayat ini, yaitu dalam Surat
al-Anfal : 53
ذَلِكَ بِأَنَّ اللَّهَ لَمْ يَكُ
مُغَيِّرًا نِعْمَةً أَنْعَمَهَا عَلَى قَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا
بِأَنْفُسِهِمْ وَأَنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Artinya : Yang demikian itu (siksaan Allah) adalah karena
sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah sesuatu nikmat yang telah
dianugerahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa-apa yang ada
pada diri mereka sendiri (dengan berbuat maksiat) dan sesungguhnya Allah Maha
Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Q.S. al-Anfal : 53)
Apabila kita sesuaikan dengan maksud ayat 53 Surat al-Anfal di
atas, maka jelaslah bagi kita bahwa makna مَا pada perkataan مَا بِقَوْم adalah
bermakna nikmat, bukan nasib. Ini akan lebih jelas lagi apabila kita perhatikan
ayat 11 Surat ar-Ra’d di atas secara lengkap, yaitu :
لَهُ مُعَقِّبَاتٌ مِنْ بَيْنِ
يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهِ يَحْفَظُونَهُ مِنْ أَمْرِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ لَا
يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ وَإِذَا أَرَادَ
اللَّهُ بِقَوْمٍ سُوءًا فَلَا مَرَدَّ لَهُ وَمَا لَهُمْ مِنْ دُونِهِ مِنْ وَالٍ
Artinya : Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu
mengikutinya bergiliran, di muka dan di belakangnya, mereka menjaganya atas
perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merobah nikmat sesuatu kaum sehingga
mereka merobah apa-apa yang ada pada diri mereka sendiri. dan apabila Allah
menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat
menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.
Dengan demikian, maksud ayat ayat 11 Surat ar-Ra’d dan ayat 53
Surat al-Anfal adalah pada adatnya, Allah tidak mencabut nikmat yang telah
dilimpahkan-Nya kepada sesuatu kaum, selama kaum itu tidak merubah ketaatan dan
bersyukur kepada Allah kepada perbuatan maksiat. Penafsiran seperti ini telah
disebut oleh pengarang Tafsir Jalalain,1 Tafsir Shawy,2 Tafsir Baidhawy 3 dan
lain-lain dari kalangan ahli tafsir yang muktabar.
Komentar
Posting Komentar