Fadhilah Bulan Ramadhan | Keutamaan Bulan Ramadhan | Kelebihan Bulan Ramadhan
﴿يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ كُتِبَ عَلَيْكُمُ
الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَتَّقُونَ﴾
Wahai orang-orang yang beriman telah diwajibkan
berpuasa atas kalian sebagaimana telah diwajibkan atas umat-umat sebelum
kalian agar kalian bertakwa. (Al Baqarah: 183)
Fadhilah Bulan Ramadhan
Muhammad bin Manshur Assamani
meriwayatkan dari Anas bin Malik ra., bahwa arti kata Ramadhan adalah pemabakaran,
yakni karena puasa akan membakar dan menghabiskan seluruh dosa-dosa umat
Muhammad SAW (Kitab Irsyadul ‘Ibad). Puasa juga akan membakar,
menyalakan dan menghidupkan semangat penghambaan. Bulan Ramadhan adalah bulan yang permulaannya (sepuluh hari pertama)
dikucurkan rahmat, pertengahannya (sepuluh hari yang kedua) Allah
akan memberikan pengampunan-Nya (Maghfirah), dan dan pada
akhirnya (sepuluh hari yang terakhir) adalah masa kebebasan dan kemerdekaan
manusia dari api neraka (itqun minannar).
1. Dapat diampuni dosa-dosa
مَنْ صَامَ
رَمَضَانَ اِيْمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَلَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَ نْبِهِ
وَمَا تَأَ خَّرَ (رواه احمد).
Artinya:
“Barngsiapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan, dengan penuh keimanan dan
keyakinan akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan yang akan datang” (HR.
Ahmad).
2. Pahala Ibadah akan dilipat gandakan
كُلُّ عَمَلِ
ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ, اَلْحَسَنَةُ بِعَشْرُ اَمْـثَالِهَا اِلَى سَبْعِمِائَةٍ
ضِعْفٍ, قَالَ اللهُ تَعَالَى: اِلاَّ الصَّوْمَ فَاِنَّهُ لِى وَاَنَا اَجْزِى
بِهِ (رواه مسلم)
Artinya:
“Setiap amal anak Adam dilipat gandakan, satu kebaikan saja akan dilipat
gandakan menjadi sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat, Allah Ta’ala berfirman:
“Terkecuali (terkhusus) ibadah puasa, sesungguhnya (puasa itu) adalah (spesial)
untuk-Ku, dan (terserah) Aku dalam memberikan pahalanya” (HR. Muslim).
3.
Memperoleh Kegembiraan
لِلصَّائِمِ
فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ, وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبَّـهِ (رواه
مسلم)
Artinya: “Bagi
orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kegembiraan, (pertama) kegembiraan
ketika berbuka; dan (kedua) kegembiraan ketika berjumpa (menghadap) Tuhan-nya” (HR.
Muslim).
4. Istimewa Dzikirnya dan Mustajab do’anya
ذَاكِرُ
اللهِ فِى رَمَضَانَ مَغْفُوْرٌ وَسَائِلُ اللهِ فِيْهِ لاَ يُجِيْبُ (رواه
الطبرانى). لِكُلِّ عَبْدٍ صَائِمٍ دَعْوَةٌ مُسْتَجَابَةٌ (رواه الحاكم)
Artinya:
“orang yang berdzikir dibulan ramadhan maka akan diampuni dosanya dan orang
yang berdo`a didalamnya, maka tidaklah sia-sia” (HR. Ath-Thabrani). Setiap
orang yang berpuasa do’a-nya mustajab” (HR. Al-Hakim).
5. Semua Amaliah tidak ada yang sia-sia
Satu lagi keistimewaan orang yang
berpuasa, yakni segala amaliyahnya tidak ada yang sia-sia. Bagi orang yang
berpuasa segala pekerjaannya, termasuk tidurnya, diamnya, bahkan bau mulutnya
memiliki derajat dan keistimewaan. Rasulullah SAW bersabda:
نَوْمُ
الصَّائِمِ عِبَادَةٌ وَصُمْـتُهُ تَسْبِيْحٌ وَعَمَلُهُ مُضَاعَفٌ وَدُعَاءُهُ
مُسْتَجَابٌ وَذَنْبُهُ مَغْفُوْرٌ (رواه البيهقى). وَالْخُلُوْفُ فِيْهِ اَطْيَبُ
عِنْدَ اللهِ مِنْ رِيْحِ الْمِسْكِ (رواه مسلم).
Artinya:
“Tidurnya orang yang berpuasa dinilai ibadah, diamnya disamakan dengan membaca
tasbih, amal ibadahnya dilipat-gandakan pahalanya, do`anya dikabulkan dan dosa-dosanya
diampuni”. (HR. Al-Baihaqi). “Dan bau mulutnya orang yang berpuasa itu
lebih baik disisi Allah dari pada harumya minyak kasturi” (HR. Muslim).
6. Meraih puasa sepanjang masa
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ
وَاَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصَوْمِ الدَّهْرِ (رواه مسلم)
Artinya: “Barangsiapa
yang berpuasa di bulan Ramadhan, lalu ia berpuasa enam hari lagi di bulan
Syawal, maka akan diberi pahala sebagai mana puasa sepanjang masa (seumur
hidup)” (HR. Muslim).


Komentar
Posting Komentar