Pengelolaan Penilaian (Siswa)
1.
Pengolahan Penilaian
Data penilaian sikap bersumber dari hasil
penilaian melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta
didik, dan jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri,
dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating
scale) yang disertai rubrik. Sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik.
Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas
berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual dan sikap
sosial secara integratif. Laporan penilaian sikap dalam bentuk nilai kualitatif dan deskripsi dari sikap peserta didik untuk mata pelajaran
yang bersangkutan dan antarmata pelajaran. Nilai kualitatif menggambarkan
posisi relatif peserta didik terhadap kriteria yang ditentukan. Kriteria
penilaian kualitatif dikategorikan menjadi 4 kategori yaitu :
a.
sangat baik (SB)
b.
baik (B),
c.
cukup (C),
d.
kurang (K).
Sedangkan deskripsi memuat uraian secara naratif
pencapaian kompetensi sikap sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar
setiap mata pelajaran . Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan
kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu ditingkatkan. Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata
pelajaran antara lain :
· Menunjukkan sikap
yang baik dalam kejujuran, disiplin, perlu ditingkatkan sikap percaya diri
· Menunjukkan sikap
yang baik dalam kejujuran, disiplin, dan percaya diri
Sedangkan deskripsi sikap antarmata pelajaran menjadi
tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai sikap setiap mata pelajaran
dan proses diskusi secara periodik dengan guru mata pelajaran. Deskripsi sikap antarmata
pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik, dan sikap yang masih perlu
ditingkatkan apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk peningkatan.
Contoh uraian deskripsi sikap antarmatapelajaran antara lain :
· Menunjukkan sikap
yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi, gotong royong, santun, dan
percaya diri. Perlu ditingkatkan sikap tanggung jawab, melalui pembiasaan
penugasan mandiri di rumah.
· Menunjukkan sikap
yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong,
santun, dan percaya diri
Pelaksanaan penilaian sikap menggunakan berbagai teknik
dan bentuk penilaian yang bervariasi dan berkelanjutan agar menghasilkan
penilaian otentik secara utuh. Nilai sikap diperoleh melalui proses pengolhan
nilai sikap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nilai antara
lain :
a.
Pengolahan nilai sikap dilakukan pada akhir kompetensi
dasar dan akhir semester.
b.
Pengolahan nilai berdasarkan sikap yang diharapkan sesuai
tuntutan kompetensi dasar.
c.
Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai yang diperoleh
melalui berbagai teknik penilaian .
d.
Menentukan pembobotan yang berbeda untuk setiap teknik
penilaian apabila diperlukan, dengan mengutamakan teknik observasi memiliki
bobot lebih besar.
e.
Pengolahan nilai akhir semester bersumber pada semua
nilai sikap sesuai kompetensi dasar semester bersangkutan.
Konversi nilai sikap sesuai dengan Permendikbud No. 81 A
Tahun 2013 :
Predikat
|
Nilai Kompetensi
|
||
Pengetahuan
|
Keterampilan
|
Sikap
|
|
A
|
4
|
4
|
SB
|
A -
|
3.66
|
3.66
|
|
B +
|
3.33
|
3.33
|
B
|
B
|
3
|
3
|
|
B -
|
2.66
|
2.66
|
|
C +
|
2.33
|
2.33
|
C
|
C
|
2
|
2
|
|
C -
|
1.66
|
1.66
|
|
D +
|
1.33
|
1.33
|
D
|
D
|
1
|
1
|
Komentar
Posting Komentar