Petunjuk Penggunaan Buku bagi Guru Buku Bahasa Arab XII PK اِرْشَادُ اْلاِسْتِعْمَالِ لِلْمُعَلِّمِ



Petunjuk Penggunaan Buku bagi Guru
اِرْشَادُ اْلاِسْتِعْمَالِ لِلْمُعَلِّمِ
Sebelum mengajar guru hendaknya menyiapkan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam mengajar. Dengan demikian, proses pembelajaran akan mencapai hasil yang diharapkan. Sebagai alternatif, berikut ini disajikan beberapa langkah yang dapat dilakukan guru dalam proses pembelajaran.
            Sebelum mengajarkan suatu pokok bahasan, guru harus memperhatikan Standar Kompetensi dan Kompetentsi Dasar yang ditampilkan di halaman belakang cover bab. Setelah itu, guru dapat mengajarkan materi dengan menempuh langkah-langkah berikut.
1.     Istima’ ( الاستماع  )
Dalam Istima’ siswa mendengarkan pembacaan mufradat dan kalimat sempurna dari guru atau siswa lain. Siswa diharapkan mampu memahami kalimat-kalimat bahasa Arab yang diucapkan oleh guru atau siswa lain. Pemahaman semacam itu sangat diperlukan dalam komunikasi verbal. Langkah-langkah yang dapat ditempuh dalam Istima’ sebagai berikut.
a.      Guru membaca mufradat atau kalimat sempurna yang disajikan dalam Istima’. Guru ini menjadi contoh bagi siswa.
b.     Guru meminta satu siswa untuk membaca mufradat atau kalimat yang sempurna dalam Istima’ di depan kelas.
c.      Guru meminta siswa lain yang mendengarkan pembacaan tersebut untuk mengungkapkan inti sari materi yang didengarkannya secara lisan. Di sini, guru dapat memandu siswa untuk melakukan diskusi.

 
2.     Muhadatsah ( المحادثة )
Dalam Muhadatsah, guru bercakap-cakap dengan siswa  atau bercakap-cakap dengan siswa lainnya. Setelah melakukan kegiatan ini, siswa diharapkan mampu melakukan percakapan dalam bahasa Arab. Selain itu, siswa diharapkan mampu menerapkan intonasi dan bahasa tubuh yang sesuai dalam percakapan tersebut. Langkah-langkah yang dapat ditempuh adalah sebagai berikut.
a.     
viii
Guru menjelaskan isi atau jalan cerita Muhadatsah yang akan dipelajari secara singkat. Penjelasan tersebut dapat diberikan dalam bahasa Arab atau bahasa Indonesia.
b.     Guru mengucapkan materi Muhadatsah kalimat perkalimat, sedangkan siswa mendengarkannya dengan penuh perhatian. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang Muhadatsah tersebut secara umum. Siswa akan dapat memahaminya dengan baik jika ia telah menguasai kosakata yang diberikan sebelumnya pada bab yang bersangkutan.
c.      Guru mengucapkan materi Muhadatsah kalimat per kalimat dan siswa menirunya. Kemudian, siswa mempraktikkannya secara perorangan sesuai dengan waktu yang tersedia.
d.     Siswa melakukan Muhadatsah secara berpasangan di depan kelas dengan bimbingan guru.

3.     Qira’ah  ( القراءة )
Dalam Qira’ah, siswa membaca bacaan yang disediakan. Adapun langkah-langkah yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut.
a.      Guru membaca materi Qira’ah sebagai contoh yang baik dan benar. Sementara itu, para siswa mendengarkannya dengan penuh perhatian.
b.     Siswa mengulangi bacaan secara berkelompok dan individu. Guru memperhatikan bacaan siswa dan membetulkannya jika terjadi kesalahan.
c.      Siswa membaca dan menghafal kosakata yang disajikan setelah Qira’ah. Apabila siswa menemukan kata-kata yang sulit, guru dapat menjelaskannya. Dalam penjelasan itu, guru dapat mengggunakan media atau alat peraga.
d.     Para siswa diminta menjawab pertanyaan yang berhubungan dengan kandungan Qira’ah.
Keseluruhan kata dan kalimat dalam biku ini ditulis menggunakan harakat. Penulisan tersebut disesuaikan dengan posisi i’rab suatu kata dalam kalimat. Hal itu bertujuan untuk memudahkan siswa dalam memahami posisi i’rab dari kata-kata tersebut.

4.    
ix
Kitabah ( الكتابة )
Dalam kitabah, kegiatan dimulai dengan menyalin kalimat-kalimat yang ada di dalam buku. Guru menuliskan kalimat-kalimat tersebut, lalu siswa menuliskannya di buku tulis masing-masing. Apabila terdapat kesalahan, guru dapat lansung membetulkannya.
Setelah mampu menuliskan kalimat-kalimat Arab dengan benar, siswa diminta membuat kalimat yang sempurna dari kata-kata yang telah tersedia. Setelah itu, siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disediakan. Kegiatan ini dilakukan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang telah diberikan.
Materi selanjutnya dalam kitabah adalah terjemah. Dalam terjemah, siswa diminta menerjemahkan kalimat-kalimat dalam bahasa Indonesia ke dalam bahasa Arab dan sebaliknya. Kemampuan menerjemahkan merupakan tolak ukur kemampuan siswa dalam menulis dan menyusun kalimat-kalimat dalam bahasa Arab.
Demikian petunjuk singkat ini. Guru dapat menggunakan petunjuk ini sebagai pedoman dalam mengajarkan bahasa Arab. Guru diharapkan dapat mengembangkan langkah-langkah di atas pada waktu mengajar. Tentu saja, hal itu juga harus disesuaikan dengan kondisi siswa dan keadaan sekolah yang bersangkutan.

Tim Penyusun

1.      Ketua: EriGusnedi, S.PdI
 (Guru Bahasa Arab MAN 3 Padang)
2.      Sekretaris: FauzanRahman, SPdI
 (Guru Bahasa Arab MAN Batu MandiKabupaten Agam)
3.      Anggota:
1)     Yoni Fitri,S.PdI, MA ( Guru Bhs. Arab MAN Palangki)
2)     Yeni Sandevi,S.Pd.I,MA  (Guru Bahasa Arab MAN Kota Solok)
3)     Linda Ely Yano,SAg (Guru Bahasa Arab MAN Model Bukittinggi)


 

Komentar

Postingan Populer