Perbedaan Syarat Wajib Wudhu' menurut 4 Mazhab

PERBEDAAN 4 MAZHAB PENDAPAT DALAM IBADAH

Disampaikan oleh ERI GUSNEDI, M.A.

1. WUDHU’             

                                                                                       

NO	URAIAN	IMAM
		HANAFI (Kufah, 699-722 M), = 23 th  Turki, Asia Tengah, Pakistan dan India	MALIKI ( Madinah, 712-798 M), = 86 th Afrika Utara dan Tengah	SYAFI’I (Ghazzah, 767-820 M), = 53 th Mesir, Syiria, Yaman, Indonesia dan Malaysia	HANBALI (Baghdad, 780-855 M), = 75 th Sekarang Mazhab resmi Arab Saudi
1 2 3	Syarat wajibnya wudhu’ Syarat shahnya wudhu’ Syarat wajibnya dan shahnya wudhu’	Baligh Masuknya waktu shalat Wudhu’ orang yang unzur misalnya sering kencing : maka wudhu’nya tetap shah walaupun wuduh’ sebelum masuk waktu shalatr Bukan yang mempunyai wudhu’ Mampu melaksanakan wudhu’ Islam Air yang digunakan mensucikan Orang yang berwudhu’ itu adalah Mumayyiz Tidak terdapat penghalang sampainya air kepada anggota wudhu’ Tidak terdapat sesuatu yang dapat menafikan wudhu’ ‘Akil Sucinya seorang wanita dari darah haid dan nifas Tidak tidur dan tidak lupa Islam (Ini syarat wajib wudhu’ saja)        Sampainya da’wah (bukan syarat shahnya wudhu’)	Baligh Masuknya waktu shalat orang unzur misalnya sering kencing : maka wudhu’nya tetap shah walaupun wuduh’ sebelum atau setelah masuk waktu Bukan yang mempunyai wudhu’ Mampu melaksanakan wudhu’ Air yang digunakan mensucikan Orang yang berwudhu’ itu adalah Mumayyiz Tidak terdapat penghalang sampainya air kepada anggota wudhu’ Tidak terdapat sesuatu yang dapat menafikan wudhu’ Islam ‘Akil Sucinya seorang wanita dari darah haid dan nifas Tidak tidur dan tidak lupa         Islam (ini termasuk syaratnya shah  saja) Sampainya da’wah	1.  Baligh 2. Masuknya waktu shalat, shah dilakukan sebelum masuk waktu shalat kecuali orang unzur misalnya sering kencing : maka wudhu’nya tidak shah kecuali setelah masuk waktu 3. Bukan yang mempunyai wudhu’ 4. Mampu melaksanakan wudhu’ 1. Air yang digunakan mensucikan 2. Orang yang berwudhu’ itu adalah Mumayyiz 3. Tidak terdapat penghalang sampainya air kepada anggota wudhu’ 4. Tidak terdapat sesuatu yang dapat menafikan wudhu’ 5. Mengetahui cara berwudhu’ 6. Dapat membedakan yang fardhu dan yang bukan kecuali orang awam (asl tidak mengi’tikatkan yang fardhu itu sunnat 7. Berniat dari awal wudhu’ ‘Akil Sucinya seorang wanita dari darah haid dan nifas Tidak tidur dan tidak lupa Islam Sampainya da’wah	1.Baligh 2.Masuknya waktu shalat, shah dilakukan sebelum masuk waktu shalat kecuali orang unzur misalnya sering kencing : maka wudhu’nya tidak shah kecuali setelah masuk waktu 3.Bukan yang mempunyai wudhu’ 4.Mampu melaksanakan wudhu’ 1.Air yang digunakan mensucikan 2.Orang yang berwudhu’ itu adalah Mumayyiz 3.Tidak terdapat penghalang sampainya air kepada anggota wudhu’ 4.Tidak terdapat sesuatu yang dapat menafikan wudhu’ 5.Air tersebut boleh dipakai (bukan curian) 6.Beniat untuk berwudhu’ 7.Didahului dengan istijmar atau istinjak ‘Akil Sucinya seorang wanita dari darah haid dan nifas Tidak tidur dan tidak lupa Islam Sampainya da’wah